Suku Unik Yang Minum dan Mandi Air Kencing Sapi

FIRSTJURNAL  – Mundari suku yang minum dan mandi menggunakan air kencing sapi memiliki ikatan erat dengan hewan ternak kehidupan-orangy yang begitu unik sekaligus sulit diungkapkan sebuah pemandangan yang begitu asing di pandang mata tentang jalinan hubungan manusia dan sapi membentuk Kisah Yang Tak Terpisahkan antara keduanya Dan inilah mundari suku di Afrika yang memiliki kebiasaan Tak Biasa Karena mandi menggunakan air kencing sapi.

Mundari adalah kelompok etnis kecil di negara republik Sudan Selatan Afrika yang masih menganut praktik keagamaan animisme kelompok ini terdiri dari penggembala sapi dan petani serta merupakan bagian dari masyarakat karo yang mendiami Lembah tempat tinggal tradisional suku mundari terletak kira-kira5 KM sebarba yangup ia Sudan et status S ini sang ini Han itu mari jug mengunakorani Sebai tabir atau pelindung kulit dari sinar matahari bisa dibilang hewan ini segalanya bagi pria suku mundari.

Sebaliknya dan anak-anak mereka diberiikit perhatian dibandingkanpi Kole watusi adalah jenis sapi yang mereka pelihara jenis sapi ini merupakan ras sapi Afrika keluarga Sanga yang berasal lebih dari 2000 tahun yang lalu dari kombinasi sapi longhorn Mesir di Afrika dan sapi longhorn zebu yang berasal dari India sapi yang dikenal sebagai ternak para raja ini memiliki ciri fisik yang mencolok pada tanduknya yang sangat besar dan panjang beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanduk besar angkolewatusi merupakan adaptasi terhadap iklim panas di Afrika.

Sapi secara tradisional dihargai di Afrika sebagai hewan seremonial dan simbol kekayaan serta kekuasaan dalam budaya mundari seperti halnya Banyak suku di wilayah tersebut sapi memainkan peran penting dalam agama kelahiran dan pernikahan Setiap peristiwa kehidupan selalu merujuk pada sapi yang kehidupannya terkadang dianggap lebih penting daripada kehidupan manusia posisi seseorang dalam masyarakat ditentukan melalui kepemilikan ternak ukuran dan bentuk tanduk merupakan Ciri yang paling penting.

Secara tradisional sapi angkole watusi dianggap suci dan kekayaan pemiliknya dihitung dari jumlah sapi yang ia milikinya akan terkadang menjadi beramaonlik elah saat ini populasi mundari diperkirakan mencapai 7.000 jiwa yang tersebar di banyak titik di Sudan Selatan mereka hidup di gubuk-gubuk atau tenda-tenda sederhana yang terbuat dari kayu jerami dan ada juga yang menggunakan terpal suundariar agraris dan dan kacanaharakat sukuari hir tidak Sa namend susu Y yang ur Ik suil di air a kencing sapi angkowausi juga digunakan untuk mandi dan menyikat gigi oleh para penggembala tersebut.

Untuk menjaga kebersihan diri laki-laki mundari berjongkok di bawah aliran air seni sapi yang mereka anggap sebagai antiseptik alam untuk melawan infeksi tindakan tersebut juga akan membuat rambut mereka lama-kelamaan berubah warna karena adanya amonia yang terkandung dalam air kencing sapi saat rambut mereka berubah warna menjadi merah kuning ataupun orane hal ini akan membawa kebanggaan tersendiri dan mereka anggap sangat indah tak sampai di situ kotoran sapi yang ada mereka tumpuk hingga tinggi.

Selanjutnya dibakar Abu yang dihasilkan dari sisa pembakaran digunakan sebagai tabir surya oleh masyarakat suku ini untuk melindungi diri mereka dari panas terik matahari Abu pembakaran kotoran sapi ini mereka lumuri ke seekujur tubuh dari kepala hingga kaki bagi mundari sapi bukan sekedar hewan melainkan soal gengsi mereka memelihara dan menjaga hewan ini dengan sepenuh hati saat sapi tidur para mundari berjaga dengan senapan mesin untuk melindungi sapi dari kemungkinan pencurian atau pembunuhan .

Selama beberapa dekade di Sudan telah membuat senjata ada di mana-mana dan mudah didapatkan pemandangan pria mundari menenteng AK47 dan senapan mesin jenis lainnya merupakan sebuah pemandangan yang lumrah karena mahalnya harga hewan ternak ini sapi angkowatusi jarang dibunuh untuk diambil dagingnya Nam di diarakat mahar bagi seorang pemuda mundari agar diperbolehkan menikah saat ada pemuda yang ingin menikah ia harus menyiapkan setidaknya 20 sampai 40 ekor sapi sebagai syarat lamaran.

Sapi sangatlah berharga bagi seluruh warga suku mundari saking sayangnya masyarakat mundari sering memijat ternaknya dua kali sehari dan bahkan tidur dengan hewan kesayangannya ini suku mundari juga menggunakan Abu sisa pembakaran sebagai bedak untuk memij ternaknya pada malam hari para pria menjaga sapi sembari memainkan alat musik berupaompet orang-orang bernyanykat dengan panasnya api unggun hingga mereka terd diwah bintangbintang dengan terak yang hanya berjar meter saja tidak Salu mudah dan penggembnya dar ser Nam ancaman terhadap terak berasal dari perampok cara hidup masyarakat mundari yang sangat tradisional mungkin perlahan akan mengalami perubahan bebera tahun mendatang.

Dunia modern sedang menuju ke tempat ini dan Tion tempat tinggal suku mundari jalan raya ini adalah bagian dari program eksploitasi minyak Tiongkok di Sudan Selatan yang dimulai bahkan sebelum kemerdekaannya pada tahun 2011 wilayah yang dilanda perang ini memiliki cadangan minyak mentah senilai 3,5 miliar barel dan ahli geologi perminyakan kemungkinan akan menemukanbi banyaki di Sudan Selatan sebah Sudan S jajahi meskipun terapat tantanganja di zona perang tionkok mendominasi wilayah yang menurut analis Merak cadangan minyak terbes ketig di Afrika singkatnyaehupan suku mundari yang unik menjadi sebetar tentang hungan antara manusia dan unun Dih modik yang kaya than

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *