FIRSTJURNAL – Inilah Kota cusco sebuah Kota yang terletak di pegunungan Andes yang menjadi saksi bisu peradaban megah yang pernah menguasai sebagian besar Amerika selatan sebagai ibukota kerajaan inka yang legendaris dan menjadi salah satu Kota tertinggi berpenghuni di dunia kusko menyimpan keindahan arsitektur kuno kekayaan budaya dan keunikan sejarah yang masih hidup hingga saat ini.
Dari reruntuhan macupicu yang terkenal hingga jalan-jalan berbatu yang menghubungkan sejarah dengan kehidupan modern kusko adalah tempat di mana masa lalu dan masa depan bertemu menjadikannya salah satu Kota paling menarik dan penuh pesona di dunia dalam video ini kita akan menjelajahi sisi menarik Kota kusco dari kekayaan budaya hingga keajaiban alam yang mengelilinginya.
Cusco atau yang sering disebut juga sebagai Qusqu adalah salah satu kota tertua yang terus dihuni di belahan bumi barat kota ini terletak di bagian tenggara negara Peru di wilayah pegunungan Andes berdasarkan jumlah penduduknya Cusco adalah kota terpadat ke-7 di Peru jumlah populasi penduduk kota ini diperkirakan sebesar 428.450 jiwa dengan wilayah mencakup area seluas 385,1 km².
Kota Cusco terletak di lembah tinggi yang dikelilingi oleh pegunungan yang menjulang dan sungai-sungai yang mengalir melalui lanskapnya ketinggiannya yang mencapai 3.00 MDPL menjadikan Cusco sebagai salah satu kota dengan oksigen tipis yang seringkali menyebabkan wisatawan mengalami penyakit ketinggian kota ini dialiri oleh sungai-sungai kecil seperti Huatanay Huancaro dan Chunchullmayo yang merupakan anak-anak sungai dari sungai Vilcanota Cusco juga dikelilingi oleh lembah subur yang telah digunakan selama berabad-abad untuk pertanian.
Wilayah ini memiliki sistem terasering khas Inca yang memungkIncan penduduk setempat menanam berbagai jenis tanaman seperti kentang, jagung dan quinoa meskipun berada di ketinggian yang cukup ekstrim Cusco merupakan ibukota dari kekaisaran Inca hingga penaklukan Spanyol pada abad ke-16 kota yang namanya berasal dari bahasa Quechua dari kata Qosqo atau Qusqu yang berarti pusar atau pusat berasal dari abad ke 11 atau ke 12 secara geografis Cusco memiliki posisi yang strategis sebagai pusat jalur perdagangan dan administrasi.
Pada masa Inca yang menghubungkan berbagai wilayah kekaisaran melalui jaringan jalan yang disebut dengan Qhapaq Nan karena nilai historisnya pada tahun 1983 Cusco dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO dengan gelar kota Cusco kota ini telah menjadi tujuan wisata utama menampung lebih dari 2.000.000 pengunjung setiap tahun dan menyediakan akses ke banyak reruntuhan Inca seperti situs Machu Picchu yang merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia modern.
Selain itu konstitusi Peru tahun 1993 menetapkan kota ini sebagai ibu kota sejarah Peru Cusco memiliki sejarah panjang yang dimulai jauh sebelum era Inca sekitar tahun 900 – 1.200 masehi wilayah ini dihuni oleh budaya Killke yang membangun struktur seperti benteng Sacsayhuaman pada sekitar tahun 1.100 masehi suku Inca kemudian memperluas dan menduduki kompleks tersebut pada abad ke-13 pada awal abad ke-13 Manco Capac yang dianggap sebagai anak dewa matahari.
Dalam mitologi Inca mendirikan Cusco dan menjadikannya ibu kota kekaisaran Inca pada abad ke-15 Cusco berkembang pesat dan mengalami transformasi besar dengan pembangunan infrastruktur, kuil dan jalan yang menghubungkan seluruh kekaisaran di bawah pemerintahan Pachacuti Inca Yupanqui penguasa Pachacuti dianggap sebagai penguasa Inca paling berjasa yang menjadikan Cusco sebagai pusat spiritual dan politik.
