FIRSTJURNAL – Tanaman Sri Rejeki, atau yang lebih di kenal dengan nama ilmiah Aglaonema, merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini tidak hanya memiliki keindahan yang memikat dengan daun beraneka warna, tetapi juga di yakini membawa keberuntungan serta rezeki bagi pemiliknya. Tidak heran jika banyak orang menjadikannya sebagai tanaman wajib di rumah maupun tempat usaha.
Asal-usul dan Makna Filosofis Tanaman Sri Rejeki
Nama “Sri Rejeki” sendiri mencerminkan harapan akan keberlimpahan dan kesejahteraan. Dalam budaya Tiongkok, tanaman ini termasuk dalam kategori feng shui yang dipercaya mampu menarik energi positif dan mengusir energi negatif.
Daunnya yang lebat melambangkan pertumbuhan dan kemakmuran, sementara variasi warna pada daunnya menambah daya tarik estetika sekaligus dipercaya memiliki simbol perlindungan.
Keunikan dan Keistimewaan Tanaman Sri Rejeki
Tahan di Berbagai Kondisi
Sri Rejeki dikenal sebagai tanaman yang mudah di rawat dan dapat tumbuh di berbagai kondisi lingkungan, termasuk di dalam ruangan dengan cahaya minim.
Menyaring Polusi Udara
Tanaman ini memiliki kemampuan menyerap zat berbahaya di udara seperti formaldehida dan benzena, sehingga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Varian Warna yang Indah
Beberapa jenis Aglaonema memiliki perpaduan warna hijau, merah, kuning, dan perak yang menjadikannya sebagai elemen dekoratif yang menarik.
Simbol Keberuntungan dan Keuangan
Banyak orang percaya bahwa meletakkan Sri Rejeki di rumah atau kantor dapat menarik keberuntungan finansial serta membawa kesejahteraan bagi penghuninya.
Cara Merawat Tanaman Sri Rejeki
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tanaman ini, berikut beberapa tips perawatannya:
Penyiraman: Lakukan penyiraman secukupnya, sekitar 2-3 kali seminggu, terutama saat tanah mulai mengering.
Pencahayaan: Letakkan di tempat dengan cahaya tidak langsung agar warna daunnya tetap cerah dan segar.
Pemupukan: Gunakan pupuk organik atau pupuk khusus tanaman hias setiap bulan agar pertumbuhan tetap optimal.
Penggantian Pot: Pindahkan ke pot yang lebih besar jika akarnya mulai memenuhi wadah, biasanya setiap 1-2 tahun sekali.
Menjaga Kelembapan: Sri Rejeki menyukai lingkungan yang lembap, sehingga bisa sesekali di semprot dengan air.
Sri Rejeki bukan hanya sekadar tanaman hias biasa. Selain menambah keindahan interior rumah dan menyaring udara, tanaman ini juga di percaya membawa keberuntungan dan rezeki bagi pemiliknya. Dengan perawatan yang mudah dan manfaatnya yang beragam, tidak heran jika Sri Rejeki menjadi favorit banyak pecinta tanaman. Jadi, apakah Anda tertarik untuk menanamnya di rumah?