FIRSTJURNAL – Gaziantep salah satu kota tertua di Turki yang dikenal sebagai pusat kebudayaan sejarah dan kuliner khas Turki kota ini terletak di bagian tenggara Turki dekat dengan perbatasan Suriah dan memiliki peran penting dalam sejarah serta ekonomi negara lebih lengkap tentang Gaziantep.
Gaziantep atau yang secara historis dikenal dengan nama Aintab adalah sebuah kota besar yang terletakdi bagian barat wilayah tenggara Anatolia di negara Turki secara geografis kota ini memiliki posisi yang strategis berjarak sekitar 185 km dari kota Adana di negara Turki dan hanya sekitar 97 km dari kota Aleppo Suriah.
Posisi ini menjadikannya pusat perdagangan dan persimpangan budaya yang penting selama berabad-abad kota ini berada di wilayah yang dulunya dikenal sebagai Antiochia atau Rum Kuno dan juga dekat dengan situs kota kuno Zeugma.
Gaziantep terletak di wilayah dataran tinggi Aintab yang dikelilingi oleh pegunungan yang memberikan variasi pada lanskapnya kota ini memiliki ketinggian rata-rata sekitar 850 MDPL iklim di Gaziantep adalah iklim Mediterania semi kering dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk dan basah. dataran tinggi dan pegunungan di sekitarnya mempengaruhi pola cuaca lokal menciptakan variasi suhu dan curah hujan di berbagai bagian kota dan provinsi Gaziantep juga berada di zona seismik aktif karena lokasinya yang berdekatan dengan patahan Anatolia Timur yang merupakan salah satu sistem patahan utama di Turki.
Wilayah ini beberapa kali mengalami gempa bumi dalam sejarahnya termasuk gempa besar pada tanggal 6 Februari 2023 yang mengguncang wilayah Gaziantep dan sekitarnya menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa yang signifikan selain bentang alamnya yang didominasi oleh perbukitandan dataran tinggi.
Gaziantep juga memiliki kawasan hutan yang tersebar di sekitarnya meskipun tidak terlalu luas vegetasi alami yang tumbuh di daerah ini umumnya terdiri dari semak belukar khas iklim Mediterania serta pohon-pohon seperti ek dan pinus sebagian besar lahan di sekitar kota digunakan untuk pertanian terutama untuk menanam Pistachio yang menjadi produk unggulan Gaziantep.
Secara administratif Gaziantep adalah ibu kota provinsi Gaziantep sebagai pusat provinsi kota ini memiliki peran penting dalam pemerintahan ekonomi dan budaya wilayah tersebut Gaziantep juga dikenal sebagai pusat industri utama di negara Turki dengan sektor-sektor seperti tekstil, makanan dan manufaktur yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomiannya.
Gaziantep memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah dan telah menjadi bagian dari berbagai peradaban besar sepanjang milenium kota ini diyakini sebagai salah satu pemukiman tertua yang terus dihuni di dunia dengan bukti arkeologis yang menunjukkan adanya pemukiman manusia sejak awal milenium ke-4 sebelum masehi dalam catatan sejarah wilayah ini pernah berada di bawah kekuasaan kerajaan Het atau Hittite sekitar 1.800 sebelum masehi yang menjadikannya sebagai salah satu pusat administratif dan perdagangan utama pada masanya.
Setelah kejatuhan Het daerah ini dikuasai oleh berbagai kekuatan termasuk Asyur, Babilonia dan Persia pada era kekaisaran Romawi kota ini dikenal sebagai Antiochia atau Rum yang menunjukkan bahwa kota ini berada di kawasan pegunungan Taurus Romawi membangun banyak infrastruktur di wilayah ini termasuk jalan, jembatan dan benteng untuk memperkuat jalur perdagangan antara Anatolia dan Levant.
Setelah kekaisaran Romawi terpecah Gaziantep menjadi bagian dari kekaisaran Bizantium dan terus berkembang sebagai pusat perdagangan serta agama pada abad ke-7 masehi setelah ekspansi Islam wilayah Gaziantep mulai berada di bawah pengaruh kekhalifahan Umayyah kota ini menjadi titik strategis dalam berbagai pertempuran antara kekuatan Islam dan Bizantium selama periode ini nama kota berubah menjadi Aintab yang tetap digunakan hingga era modern wilayah ini.
Kemudian jatuh ke tangan kesultanan Seljuk pada abad ke-11 dan berkembang pesat sebagai pusat budaya perdagangan dan keilmuan selama era Ottoman Gaziantep semakin makmur dan menjadi pusat penting dalam jaringan perdagangan antara Anatolia dan Timur Tengah Ottoman membangun banyak infrastruktur termasuk masjid, madrasah, pasar dan pemandian umum pada abad ke-19 Gaziantep menjadi salah satu pusat industri tekstil dan pertanian terbesar di wilayah tenggara Anatolia.
Sejarah modern Gaziantep diwarnai dengan perang kemerdekaan Turki di mana kota ini memainkan peran penting dalam melawan pendudukan Prancis selama perang dunia pertama pada tahun 1920 rakyat Aintab melakukan perlawanan sengit terhadap pasukan Prancis yang berlangsung selama hampir 10 bulan keberanian warga dalam mempertahankan kota ini membuat Mustafa Kemal Ataturk memberikan gelar Gazi yang berarti pahlawan atau pejuang sehingga nama kota berubah dari Aintab menjadi Gaziantep
Setelah Turki merdeka Gaziantep berkembang menjadi salah satu kota industri dan perdagangan paling maju di negara tersebut sekarang kota ini tidak hanya dikenal karena sejarahnya yang panjang tetapi juga sebagai pusat ekonomi budaya dan kuliner yang kaya menjadikannya salah satu kota paling dinamis di Turki modern komposisi demografis Gaziantep mencerminkan keragaman etnis dan budaya di wilayah ini.
Secara historis kota ini dihuni oleh orang-orang dari berbagai kelompok etnis seperti Turkmenistan, Armenia, Yahudi dan sejumlah besar kelompok etnis lainnya saat ini Gaziantep merupakan kota terpadat ke-6 di Turki menurut data sensus tahun 2021 provinsi Gaziantep memiliki jumlah penduduk besar 2.130.432 jiwa dengan sekitar 1.808.948 jiwa tinggal di wilayah perkotaan Gaziantep adalah kota yang beragam yang sebagian besar dihuni oleh etnis Turki dan minoritas signifikan dari etnis Kurdi dan pengungsi Suriah.
Letak geografis Gaziantep yang dekat dengan perbatasan Suriah telah menjadikannya sebagai tempat penampungan bagi sejumlah pengungsi Suriah dalam beberapa tahun terakhir dari segi ekonomi Gaziantep dikenal sebagai salah satu kota industri terkemuka di negara Turki kota ini memiliki sektor manufaktur yang kuat khususnya dalam produksi tekstil makanan olahan dan barang-barang konsumen lainnya.
Selain itu Gaziantep juga merupakan produsen utama karpet buatan mesin di dunia pertumbuhan ekonomi yang pesat telah menarik migrasi internal dari berbagai wilayah di Turki yang berkontribusi pada peningkatan populasi dan keragaman demografis kota dan seperti biasa untuk mengenal lebih dekat lagi dengan kota ini.